5 Tips Agar Percaya Diri Saat Live Streaming Di Depan Kamera

Di dalam dunia pemasaran digital, video bukanlah hal baru yang mana jenisnya juga beragam mulai dari rekaman video demo, tutorial, branding, wawancara pakar, hingga dokumentasi suatu acara. Sejak Beberapa tahun terakhir ini, video tidak hanya berupa video yang perlu diedit terlebih dahulu baru kemudian ditayangkan setelahnya, namun kini ada juga situs live streaming.

Video live streaming merupakan video yang disiarkan secara langsung dengan memanfaatkan koneksi internet. Format video ini sekarang makin populer di berbagai platform media sosial. Hal itu membuat beberapa perusahaan termasuk juga pelaku bisnis menggunakan live streaming sebagai salah satu strategi digital marketing yang efektif untuk memperkenalkan produk dan brand mereka, atau menayangkan acara yang bisa memperkuat branding mereka dan meraih simpati dari audiens.

Lantas, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah mencoba live streaming sebagai cara untuk melakukan pemasaran?

Orang yang belum terbiasa berbicara langsung di hadapan banyak orang biasanya akan merasa gugup. Padahal tidak perlu gugup, karena kamu berbicara di depan layar gadget atau laptop, jadi tidak berbicara langsung layaknya berdiri di panggung.

Namun, jika kamu masih gugup dan khawatir saat hendak live streaming, berikut ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar kamu percaya diri saat live streaming di depan kamera:

1. Cobalah Berbicara Pada Diri Sendiri Sesering Mungkin

Berbicaralah pada diri sendiri sesering mungkin, baik saat sedang di dalam mobil ketika melakukan perjalanan ke tempat kerja, di rumah, di kamar mandi, atau bahkan di depan cermin. Pilih topik yang kamu kuasai atau yang menyenangkan dan mulailah berbicara sendiri.

Lakukan latihan berbicara sendiri ini sesering mungkin. Sebab, semakin sering melakukannya, maka kamu akan jadi terbiasa mendengar diri kamu sendiri berbicara tanpa gangguan dan masukan.

Jika diperlukan, rekamlah kegiatan ini menggunakan kamera ponsel agar kamu bisa mengetahui apa yang masih perlu ditingkatkan termasuk soal ekspresi, intonasi, dan body language.

2. Siapkan Teks

Menyiapkan script atau teks konsep atau materi bisa membantu kamu mengatur konsentrasi dan urutan hal – hal yang perlu dibahas. Namun, jangan biarkan hal itu menghalangimu untuk berimprovisasi agar siaran langsung yang kamu selenggarakan sebagai salah satu cara promosi dan membangun interaksi dengan audiens berjalan lancar dan kamu tetap tampak natural.

Ketahui topik dan poin – poin yang ingin kamu bicarakan dan jangan terlalu fokus pada script, apalagi terpaku pada setiap kata yang kamu ucapkan, karena hal itu bisa menjadi pemicu munculnya rasa gugup. Sebaiknya, kamu nikmati dan biarkan kata – kata mengalir begitu saja.

3. Pilih Tempat yang Nyaman

Setelah materi sudah siap, selanjutnya kamu perlu memilih tempat yang nyaman untuk melakukan live streaming. Pilih tempat dimana kamu merasa nyaman, menghabiskan banyak waktu disana, dan memiliki pencahayaan yang cukup untuk membuat video.

4. Merias Diri

Pilihlah outfit yang membuat kamu merasa nyaman dengan diri sendiri, namun tetap terlihat rapi di depan kamera. Sisir rambut dan riaslah wajah kamu seolah hendak pergi ke acara spesial. Tunjukkan tampilan terbaik kamu, karena melalui kamera maka segalanya bisa terlihat lebih dekat dan jelas seperti halnya kamu berhadapan langsung dengan audiens. Yakinkan bahwa diri kamu bisa berbicara sendiri di depan kamera dengan lancar.

5. Menguasai Topik dan Materi Kamu

Saat berada di depan kamera, audiens tentu saja tidak hanya menilai penampilan kamu, namun memperhatikan juga apa yang kamu sampaikan. Karena itulah, kamu harus tetap fokus pada nilai pesan dan informasi yang akan disampaikan. Kamu perlu pelajari dan kuasai materi yang akan menjadi pokok pembahasan agar tidak kebingungan saat ada audiens yang bertanya seputar topik yang kamu bawakan.

Setelah mengetahui tips percaya diri saat live streaming, selanjutnya pilih platform yang paling tepat. Kamu bisa melakukannya di IDN Live, yakni sebuah situs atau website live streaming terbaik untuk generasi Millennial dan Gen Z.