Huawei dikabarkan akan mengungkap 4G only Mate 50 series pada 7 September
Dengan pembatasan AS yang masih membuat hidup sengsara bagi Huawei, perusahaan telah memutuskan untuk mengurangi dari merilis sepasang model unggulan setiap tahun (seri P yang berpusat pada fotografi dan seri Mate yang berteknologi maju) menjadi hanya memproduksi satu model unggulan dalam kalender. tahun. Huawei bergantian dengan seri flagship P 50 yang dirilis tahun lalu meninggalkan seri flagship Mate 50 yang akan dikirimkan tahun ini.
Lini unggulan Huawei 2022, Mate 50, dapat diperkenalkan pada 7 September
Huawei tidak memiliki persediaan chip Kirin 9000S yang cukup untuk mencakup keempat model. Itu karena, pada tahun 2020, AS mengubah aturan ekspor yang mencegah pengecoran yang menggunakan teknologi Amerika mengirimkan chip ke Huawei. Hasilnya, meskipun seri unggulan Huawei P50 memang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 888 yang kuat, komponen tersebut dimodifikasi untuk mencegahnya digunakan dengan jaringan 5G.
Jika Huawei ingin bersaing di pasar ponsel pintar dan berusaha untuk merebut kembali hari-hari kejayaan ketika hampir memuncaki Samsung sebagai pengirim handset top dunia, Huawei pada akhirnya harus menawarkan model 5G. Tetapi seri Mate 50 akan terus mendukung 4G saja yang cukup ironis mengingat posisi Huawei sebagai salah satu penyedia peralatan telekomunikasi terkemuka di seluruh dunia berarti telah bekerja di lebih banyak jaringan 5G daripada kebanyakan perusahaan di lapangan. Namun itu tidak dapat menawarkan dukungan 5G pada ponsel terbaru dan terhebatnya. Apa yang akan ditawarkan oleh seri Mate 50 adalah versi terbaru dari sistem operasi Harmony buatan Huawei, versi 3.0.
Selamat tinggal Leica, halo XMAGE
Mate 50 akan menampilkan fitur-fitur baru untuk susunan kamera belakang dan video versi konsep Mate 50 berdasarkan bocoran sebelumnya dan rumor mengungkapkan takik gaya iPhone pada layar. Seri Mate 30 dari 2019 adalah model Mate terakhir yang memiliki lekukan di layar depan.
Kamera belakang Mate 50 bermerek XMAGE yang merupakan nama perusahaan untuk teknologi fotografi baru yang akan digunakan pada ponsel kelas atas. Sebelumnya, perusahaan bermitra dengan produsen kamera dan lensa Leica untuk memasok perusahaan dengan optik untuk kamera smartphone-nya. Kemitraan itu berakhir dan Leica sekarang menyediakan optik untuk sesama vendor ponsel China Xiaomi.
Jadi Huawei akan mengembangkan teknologi pencitraan dan optiknya sendiri di bawah merek XMAGE yang akan mendapatkan tempat menonjol di kamera belakang Mate 50 jika ponsel terlihat seperti konsep dalam video yang kami sematkan dalam cerita.
Huawei bukan lagi pembangkit tenaga listrik smartphone seperti dulu, tetapi masih memiliki kemampuan teknologi untuk berinovasi yang berarti kita harus terus mengawasi ponsel yang diproduksi perusahaan.