Cara Bijak Manfaatkan Diskon Tanpa Boros dan Impulsif

Siapa yang tidak suka diskon? Kamu pasti pernah merasakan sensasi senang saat melihat harga barang turun drastis. Namun, tahukah kamu bahwa terkadang diskon justru membuatmu menghabiskan lebih banyak uang daripada yang seharusnya? 

Banyak orang justru terjebak membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan hanya karena tergiur label “hemat”. Bayangkan jika kebiasaan ini terus berlanjut. Bukan cuma tabunganmu yang makin tipis, tapi juga rumahmu bisa dipenuhi barang-barang yang tidak berguna.

Tapi tenang, ada cara bijak untuk memanfaatkan diskon tanpa harus boros atau impulsif. Artikel ini akan memberikan lima langkah praktis yang bisa kamu terapkan mulai sekarang. Yuk, simak sampai habis supaya kamu bisa belanja cerdas tanpa rasa bersalah!

1. Punya Daftar Kebutuhan Belanja

Sebelum kamu mulai mencari barang diskonan, cobalah untuk menulis daftar kebutuhanmu terlebih dahulu. Ini penting agar kamu tetap fokus pada apa yang benar-benar dibutuhkan. 

Misalnya, jika kamu sedang mencari pakaian baru untuk acara formal, tuliskan spesifik model atau warna yang kamu inginkan. Dengan cara ini, kamu tidak akan tergoda membeli barang lain yang tidak relevan. Mengapa ini efektif? Karena daftar kebutuhan membantu otakmu tetap rasional dan menghindari godaan impulsif.

2. Punya Batasan Anggaran

Selain daftar kebutuhan, tentukan juga batas anggaran yang bisa kamu keluarkan. Misalnya, jika kamu hanya punya budget Rp1.000.000 untuk belanja bulanan, patuhi itu. Jangan sampai tergoda membeli barang tambahan hanya karena harganya murah. Ini adalah cara sederhana namun ampuh untuk menjaga kesehatan finansialmu. Dengan memiliki batasan, kamu bisa belanja dengan tenang tanpa khawatir dompetmu jebol di akhir bulan.

3. Sudah Memikirkan Barang yang Mau dibeli

Setiap kali kamu melihat barang diskonan, tanyakan pada dirimu sendiri: “Apakah aku benar-benar membutuhkan ini?” Jika jawabannya tidak, tinggalkan saja. Pertanyaan ini membantumu menyaring antara kebutuhan dan keinginan. Misalnya, jika kamu sudah punya dua jaket tebal di lemari, apakah kamu benar-benar butuh jaket ketiga hanya karena harganya murah? Biasakan bertanya seperti ini agar kamu tidak terjebak dalam pembelian impulsif.

Sebaliknya saat ini malah sedang tren decuttlering, gerakan membuang atau memberikan barang-barang yang sudah lama tidak digunakan. Salah satu tips lain dari Raditya Dika adalah jika ada barang yang jarang digunakan selama kurun waktu 3 bulan, artinya barang itu harus diberikan kepada orang lain atau dibuang jika sudah tidak layak pakai. 

4. Sudah Membandingkan Sehingga Dapat Harga Terbaik

Kadang-kadang, diskon yang terlihat besar ternyata hanya trik marketing. Sebelum membeli, cek dulu harga normal barang tersebut di toko lain atau platform online. Jika harga aslinya tidak jauh berbeda, maka diskonnya mungkin tidak sebesar yang kamu kira. Membandingkan harga adalah cara cerdas untuk memastikan kamu benar-benar mendapatkan penawaran terbaik.

Ngomongin soal penawaran terbaik, Kredivo juga berikan tawaran kredit cepat terbaik dengan opsi cicilan 3 bulan bunga 0%. Disaat lembaga lain hanya memberikan cicilan 0% untuk 30 hari saja, Kredivo berikan dengan periode lebih panjang. Meskipun memang ada biaya adminnya 1% per bulan. Jika ingin lebih fleksibel jadilah member Premium yang bisa mendapatkan opsi tenor hingga 24 bulan dengan bunga kompetitif mulai dari 1.99% per bulan. 

5. Gunakan Metode 24 Jam Tunda Belanja

Jika kamu masih ragu apakah barang tersebut layak dibeli, coba gunakan metode 24 jam. Tunda pembelian selama satu hari dan lihat apakah kamu masih menginginkannya keesokan harinya. Jika ya, mungkin barang itu memang penting. Tapi jika tidak, itu artinya kamu hanya terbawa suasana saat melihat diskon. Metode ini sangat efektif untuk melatih kesabaran dan menghindari pembelian spontan.

Memanfaatkan diskon bukanlah hal yang salah, asalkan dilakukan dengan bijak. Dengan menerapkan lima cara di atas, kamu bisa belanja hemat tanpa merusak anggaran bulanan. Ingat, tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan, bukan sekadar mengejar label diskon. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk lebih selektif dan disiplin dalam berbelanja. Yuk, praktikkan tips-tips ini mulai hari ini dan rasakan perubahan positif pada kondisi keuanganmu!