Karena perubahan tarif valas dan pajak, Apple menyesuaikan harga App Store di beberapa negara

Mulai bulan depan, Apple mengubah harga App Store di negara tertentu. Perubahan harga akan terlihat dengan aplikasi di App Store dan dengan pembelian dalam aplikasi. Apple merilis sebuah catatan untuk pengembang yang menunjukkan bahwa mereka berurusan dengan 44 mata uang di 175 etalase aplikasi iOS. Jelas, raksasa teknologi itu perlu berurusan dengan nilai tukar mata uang asing yang selalu berfluktuasi dan perubahan yang dilakukan pada kebijakan pajak negara-negara yang dilayaninya.
Apple telah membuat perubahan serupa pada harga App Store di masa lalu karena alasan yang sama. Sebagai contoh, bulan lalu Apple membuat perubahan besar pada harga App Store dengan menambahkan 700 poin harga baru untuk pengembang. Perubahan ini pertama kali tersedia bulan lalu untuk aplikasi yang menawarkan langganan yang dapat diperpanjang secara otomatis. Aplikasi lain dan pembelian dalam aplikasi akan dapat menggunakan poin harga baru mulai musim semi ini.

Adapun perubahan yang diumumkan oleh Apple pada hari Jumat, perusahaan mengatakan kepada pengembang bahwa “aplikasi dan pembelian dalam aplikasi (tidak termasuk langganan yang dapat diperbarui secara otomatis) di App Store akan meningkat di Kolombia, Mesir, Hongaria, Nigeria, Norwegia, Afrika Selatan, dan Inggris.” Kenaikan ini akan dimulai pada 13 Februari.

Sementara itu, penurunan tarif pajak pertambahan nilai dari 15% menjadi 12% di Uzbekistan akan menyebabkan penurunan harga aplikasi dan harga dalam aplikasi. Apple memberi tahu pengembang untuk tidak khawatir karena “Hasil Anda akan disesuaikan dan akan dihitung berdasarkan harga belum termasuk pajak.”

Di Irlandia, Luksemburg, Singapura, dan Zimbabwe, harga aplikasi dan dalam aplikasi tidak akan berubah, tetapi pendapatan pengembang akan berfluktuasi karena perubahan pajak berikut:

  • Irlandia: Pengurangan tarif pajak pertambahan nilai pada surat kabar elektronik dan terbitan berkala dari 9% menjadi 0%
  • Luksemburg: Pengurangan tarif pajak pertambahan nilai dari 17% menjadi 16%
  • Singapura: Kenaikan tarif pajak barang dan jasa dari 7% menjadi 8%
  • Zimbabwe: Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai dari 14,5% menjadi 15%

Pada akhir bulan ini, Apple mengatakan bahwa hasil akan meningkat untuk pengembang lokal di Kamboja, Kyrgyzstan, Indonesia, Singapura, Korea Selatan, Tajikistan, Thailand, dan Uzbekistan.

Apple mengingatkan pengembang bahwa mereka dapat mengubah harga aplikasi dan pembelian dalam aplikasi mereka (termasuk langganan yang dapat diperpanjang secara otomatis) kapan saja menggunakan App Store Connect. Perusahaan juga mengingatkan pengembang yang menjual langganan bahwa mereka juga dapat membiarkan harga tetap sama untuk pelanggan yang sudah ada.