Terobosan medis memungkinkan pasien untuk mengetuk layar iPad dengan pikiran mereka
Kedengarannya seperti kekuatan super absurd yang diberikan kepada karakter di Marvel Cinematic Universe (MCU), tetapi para ilmuwan telah menemukan cara bagi orang untuk mengirim pesan dari otak mereka ke iPhone atau iPad. Sebuah perusahaan bernama Synchron telah diberi lampu hijau dari FDA untuk melakukan uji klinis. Tujuannya agar mereka yang memiliki penyakit seperti ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis lebih dikenal sebagai Penyakit Lou Gehrig) dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Memikirkan tentang mengetuk kakinya memungkinkan pasien uji klinis Synchron untuk mengetuk layar iPad
Misalnya, ketika Gorham menderita ALS, jika dia berpikir untuk mengetuk kakinya, iPad-nya menerima sinyal seolah-olah dia mengetuk jarinya di layar sentuh tablet. Gillian Hayes, seorang profesor informatika di University of California, Irvine, mengatakan bahwa Synchron telah menghasilkan terobosan besar. “Apa yang benar-benar menarik dari proyek ini, tentu saja, adalah bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang sangat inovatif dan menghubungkannya dengan sesuatu yang standar,” kata Profesor Hayes.
Saklar Sinkron di dada pasien mengontrol sensor di otak pasien
Tom Oxley, salah satu pendiri dan CEO Synchron, mengatakan bahwa dia “bersemangat dengan produk iOS dan Apple karena mereka ada di mana-mana.” Akhirnya, pasien yang tidak dapat berkomunikasi karena ALS atau jenis penyakit lain yang melemahkan mungkin dapat memikirkan apa yang ingin mereka katakan dan mengubah pikiran tersebut menjadi pesan di iPhone atau iPad. Kami masih beberapa tahun lagi untuk menjadikan ini proses yang mulus dan mulus. Synchron menyamakan ini dengan Bluetooth untuk otak.
Synchron berharap dapat membantu mereka yang menderita ALS dan penyakit lain mengomunikasikan pikiran mereka
Paling tidak, para ilmuwan dan insinyur berada di jalan yang benar karena mereka berharap dapat membuat hidup lebih mudah bagi mereka yang telah terkena beberapa penyakit paling kejam yang diketahui manusia. ALS, misalnya, tidak memengaruhi pemikiran atau kecerdasan. Apa yang dilakukannya adalah mencegah seseorang untuk berbagi atau mengomunikasikan pemikiran mereka dengan orang lain. Dan itulah mengapa teknologi Synchron adalah masalah besar.
Bayangkan bisa berpikir tapi tidak bisa berbagi pikiran karena penyakit. Bisakah Anda bayangkan betapa frustasinya ini? Di masa depan, pekerjaan Synchron mungkin memungkinkan pasien untuk melepaskan diri dari perasaan ini dengan memungkinkan mereka untuk mengirimkan pikiran mereka ke iPhone atau iPad.
Saat ini, perusahaan adalah milik pribadi dan tidak memiliki perdagangan saham di bursa saham publik. Tidak ada kabar apakah penawaran umum perdana (IPO) akan dilakukan perusahaan di masa depan.