TSMC mengisyaratkan chip iPhone 15 3nm dapat memprioritaskan masa pakai baterai daripada kinerja

Chip 3nm akan mengkonsumsi daya 30 hingga 35 persen lebih sedikit pada kecepatan yang sama dan teknologi ini menawarkan peningkatan kepadatan logika hingga 1,6x, yang berarti akan memungkinkan untuk memasukkan lebih banyak transistor pada chip, yang secara teoritis membuatnya lebih bertenaga.

Teknologi 3nm adalah pemogokan node penuh dari teknologi 5nm yang digunakan untuk A14 Bionic, A15, dan A16. Chip A16 Bionic yang menjadi bahan bakar iPhone 14 Pro dan Pro Max didasarkan pada perantara, node turunan 5nm yang disebut 4nm.
Situs web Apple-sentris 9to5Mac telah membuat pengamatan yang menarik: TSMC lebih fokus pada efisiensi daya daripada kinerja, dan ini mungkin berarti chip A17 juga akan lebih fokus pada termal.
Ponsel pintar andalan saat ini lebih dari cukup cepat untuk sebagian besar tugas, jadi sebaiknya Anda memprioritaskan efisiensi energi daripada kinerja mentah dan memperpanjang masa pakai baterai. Konon, TSMC sebelumnya mengatakan bahwa teknologi 3nm akan menawarkan kinerja hingga 15 persen lebih baik dengan daya yang sama, jadi terserah Apple bagaimana cara mengkonfigurasi A17 Bionic.
Apple telah lama memimpin pembuat ponsel Android dalam hal kinerja chip, tetapi Qualcomm mengejar ketinggalan. Chip premium baru perusahaan, Snapdragon 8 Gen 2, menawarkan performa grafis yang lebih cepat dari A16 Bionic dan performa CPU juga tidak kalah jauh. Performanya meningkat dengan mengorbankan termal, jadi Apple akan mengambil keputusan yang tepat dengan tidak mengejar kecepatan.

Chip A17 Bionic tampaknya akan eksklusif untuk iPhone 15 Pro dan Ultra, sedangkan iPhone 15 dan 15 Plus kemungkinan besar akan ditenagai oleh chip A16 4nm.

Respons pasar terhadap strategi baru Apple untuk memesan chip terbaru untuk model Pro belum bagus, sehingga penjualan iPhone 14 dan 14 Plus tidak terlalu bagus. Untuk menghindari terulangnya tahun depan, Apple mungkin menurunkan harga model standar.